Rabu, 13 Oktober 2010

Terserah kalian anggap apa tulisan ini...

Setelah Halqoh bbrp waktu lalu, sy sempetkan membuka kembali sebuah tulisan milik taqiyuddin an nabhani “nafsiyah islamiyah” yg sdh lama ngga dihalqohkan oleh musrif. Disana ditulis d halaman awaal, nafsiyah atau kalo istilah kerennya akhlaq itu tebentuk dari pola sikap n pola pikir. Artinya apa? Kalo menurut penafsiran saya pribadi, nafsiyah yg krg baik terbentuk dari pola pikir si orang dan cara dia bersikap sehari2. Lantas apa kaitannya?

Inilah realita, ntah mengapa nasrullah ngga kunjung turun.. ternyata banyak dari para pejuangnya yg antara pola sikap n pola pikirnya tidak nyambung atau terjadi konslet atas dua komponen pembentuk ini. Lihatlah teman, begitu banyak tmn2 yg paham jika khilafah itu wajib, tapi kalo mau jujur kenyataannya begitu banyak sdr2 qt yg blm mencerminkan spirit pejuang khilafah tersebut.

Bukankah khilafah itu bukan milik satu partai sobat? Lalu mengapa kalian menutup diri terhadap pergaulan? Yang butuh khilafah bukan hanya anak2 masjid, kiai, ustad atau org2 pendiem. Anak2 jalanan, pengamen, serta org2 kalian sisihkan juga butuh khilafah!

Ntah mengapa, pernah suatu ketika q mengajak seorg teman untuk ngopi n berdiskusi dengan anak jalanan.. lantas dia menolak dengan halus jika kegiatan seperti itu sedikit demi sedikit akan menjerumuskan kita kepada degadrasi moral. Lantas siapa yg akan mendakwai anak jalanan? Emang rasulullah pernah pilih2 orang y untuk dimasukin k islam? Kagak kan??

Beeehh..ywdlah biar q n temenq saja yg terjun k komunitas2 yg telah kalian sisihkan. Inilah sepercik realita yg telah kalian abaikan.. ingat sdr2q para anak jalanan, pengamen, serta tmn2 yg kalian sisihkan kelak akan meminta pertanggung jawaban kita..

Katanya mau mendirikan khilafah tapi knp kalian begitu mudahnya menghakimi sdr2 kalian yg tidak sepemahaman?

Katanya mau mendirikan khilafah.. tapi kalian tidak pernah sekalipun menyentuh kumpulan2 pikiran karl marx, lenin, freud, nietsche, adam smith, tumpukan des kapital, serta buku2 yg kalian anggep aneh. Lihatlah, bagaimana mungkin bisa kita menjatuhkan seorang sumo yg tinggi, gede, gemuk, jika kita tdk tahu dimana letak kelemahannya. Sejenak q terdiam karna seseorg senior menegurku “antum itu jgn terlalu banyak baca buku kyk gitu bisa ketularan sosialis ntar” (tapi bukannya aku juga membaca untaian2 ilmu yg ditulis oleh imam syafi’I, ahmad, beserta para imam2 yg telah diakui oleh islam? Emangnya salah ya q baca buku2 ginian?)

Inilah kelemahan kita sob! Dulu antum halqoh diceritai keruntuhan khilafah nggak sama musrifnya? Kalo belom q critain dikit. Kenapa kita tidak belajar dr sejarah? Bukankah seorang bejat n cabul bernama mustafa kemal at taturk dulunya seorang akademisi? Apakah dia dulu hanya sekedar belajar di bangku perkuliahan? Nggak..no! lihatlah berapa banyak buku2 islam serta buah pemikiran ulama2 jaman itu yg iya patahkan untuk menghancurkan islam! Sejak remaja yahudi keturunan tsalonika ini bukan org goblok!! Brp banyak diskusi, buku, serta nasrah2 islami yg ia pelajari serta tanya juga padanya berapa org ustad gadungan yg iya hasut.. ini dimaksudkan untuk menghancurkan agama kita! Dia tidak goblok karnanya dia dapat menghasut anak2 jalanan, serta org miskin dimasanya yg ditujukan untuk menggulingkan sang khalifah!
Lantas lihat juga tingkah para orientalis cabul, mereka bermalam2 mempelajari kebudayaan kita, buku2 kita, nasrah2 kita, serta semua yg berkaitan dg kita. Lantas apa tujuannya? 1 visi, 1 misi, menghancurkan islam! Buah kerja kersanya terbayar dengan kemunculan abdul moqsith, serta ulil yg buta akan agama saat ini. Islam koq liberal, cuuiihh!!

Lihat juga tingkah laku para misionaris sesat n kafir, yg berbulan2 mempelajari al qur’an untuk mereka selewengkan. Apakah mereka menutup pergaulan dg anak jalanan, org miskin serta org2 yg kalian sisihkan? Nggaaaaaak!! Brapa kg beras n mie yg mereka habiskan coba? Tanya sendiri aja!
Truus? Apa yg kita lakukan? Apa kita berdiam saja?

Katanya mau mendirikan khilafah? Wake up bro n sis, khilafah itu bukan desa atau kecamatan yg pikirannya hampir sama antar RT. Ini negara yg akan menggabungkan seluruh negri muslim bos!
Salahkan kita sedikit ‘licik’ dengan meniru cara2 org2 yg sdh berbuat teramat bejat itu?

Kita butuh sob belajar n mempelajari apa yg mereka anut, bukan untuk ikut2an beriman seperti mereka. Tapi untuk menghancurkan pemikiran mereka. Mulai sekarang pelajarilah bagaimana cara mematahkan pikiran2 mereka.
Pelajari apa yg adam smith celotehkan untuk menghancurkan kapitalisme global!
Pelajari kisah2 curhat lenin n marx yg coba singkirkan Tuhan dr hidupnya untuk hancurkan pemikiran para kaum komunis jg atheis!

Pelajari juga bagaimana freud menyesatkan banyak sdr qt dg pikiran cabulnya, bukalah cerita bagaimana nietsche memperumit hidup lewat filsafatnya.
Pelajari bagaimana pola pikir plato serta abraham lincoln dalam menjerumuskan sdr2 qt di tengah sistem banci bernama demokrasi. Hoiiii tangio rek!!

Pelajari juga bagaimana org2 kafir misionaris dalam mengkafirkan saudara qt.
1 visi, 1 misi, HAANCURKAN KEBUDAYAAN SESAT, CABUL, SERTA TAK BERMUTU MILIK MEREKA!!!

Ketahuilah teman jgn menutup dirimu, jangan takut terjerumus, lupakah engkau pada ikrar kita bersama bahwa Allah dan al qur’an sebagai pelindung kita?? Buku2 mereka, budaya, serta nasrah mereka bukan tulisan najis!

TAPI TULISAN JIJIK, YG BUTUH KITA PELAJARI UNTUK KITA AMBIL KELEMAHANNYA UNTUK KITA HANCURKAN..!!

KALO MUSTAFA KEMAL BERPIKIRAN BUKU2 ISLAM, KBUDAYAAN SERTA NASRAH ITU NAJIS. LANTAS BERHASILKAH IA MASUK DLM LEMBAR SEJARAH KELAM ISLAM? NGGAK! JUSTRU DG MEMPELAJARI KEBIASAAN KITA MEREKA BERHASIL MEMPORAK PORANDAKAN ISLAM!

Wake up bro sis, akhi ukhti, n tretan!! Tangio reeek, dulien jegeh..!! sampe kapan kalian alan betah islam dinjak2 spt skrg??

OK SIAP?!! LET’S START A NEW ERA, 1 VISI, 1 MISI, TEGAKKAN KHILAFAH! HANCURKAN BUDAYA SESAT MEREKA!!


Tulisan ini terinspirasi saat sy menjadi moderator di bedah buku ttg kritik thdp pikiran2 rusak, nietsche, karl marx, lenin, freud, dkk yg d tulis oleh divan semesta. Ada 1 pernyataan yg muncul dr slah 1 peserta, “mas saya islam tp bacaannya sy des kapital malah khatam berulang kali, sy juga banyak khatam buku2 filsafat sehingga membuat sy terjerumus kedalam pergaulan jalanan yg sosialis. Saya heran mas ktika ikt kajian sy tdk pernah ditunjuk oleh ustadnya padahal sy udh ddpan, ngacung lagi! Sy ini pengen tobat mas! Kemana anak2 yg pada pakek baju koko yg ngaku aktivis?? Mereka bukan malah memperhatikan kami tp justru menyisihkan kami dan komunitas kami

Kata2nya menusuk bagi sy, iya yah kmn tmn2 anak2 yg pada pakek baju koko? Kalo pejuang khilafahnya aja pd menganggap enteng org2 spt mereka lalu kapan khilafah tegak? Tega ta sdr2mu d pinggiran jalan sana semakin jauh dr islam krna ulah kita?

Aku optimis tapi aku juga realistis

Semoga ini bs menjadi bahan renungan bagi sy, kalian, serta tmn2 smua.

Sang provokator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your coment here !!