3 hari ini aku gak kerja . motorku ditabrak . Kaki kiriku patah , tanganku ada banyak luka menganga . Mobil yang menabrakku malah lari , entah gak punya perasaan tu orang . beberapa warga mengejarnya , tapi gak terkejar . kecepatan mobil mewah itu terlalu kencang dibanding motor2 butut mereka . hmm , Belum lagi motor ojekku , ringsek . motor bosku pula , belum ada di benakku uang mana yg aku pakai buat menggantinya . Sabar ..
Tiap hari istriku , Puji (42) , merawatku . mengolesi kakiku yang patah ini dengan minyak oles seadanya , dan memijitnya hati2 sekali . kadang rasa sakit ini tak tertahankan buatku .. Rumah sakit ?? hanya mimpi siang bolong . mereka melarangku masuk kamar operasi waktu mereka tau aku cuma tukang ojek yang gak bawa uang . Aku tetap sabar ..
Sekarang Puji yang menggantikanku cari uang . didapurnya yang sempit dia membuat gorengan tiap pagi , terus menjualnya keliling setelah itu . dengan kompor minyaknya dia gak pernah ngeluh sama sekali . maklum kami bukan orang yang pandai , termasuk dalam menggunakan kompor gas . kami cuma takut kalau2 tabung gasnya meledak kaya yang dialami seorang tetangga dan rumahnya terbakar . entah gimana kalau ntar harga minyak tanah gak terjangkau lagi .
Supri (25) , anakku . dia juga harus bekerja . apapun dia kerjakan . dia sudah gak sekolah , hanya tamat SD , sama kaya aku dan ibunya . lagi2 karena gak punya uang memaksanya gak boleh sekolah . aku bersyukur , walaupun dia gak sekolah dan makanpun susah , dia gak ngrampok seperti banyak orang di kampungku . karena aku yakin , mereka yang ngrampok(KRIMINAL) itu adalah akibat dari gak pernah sekolah(PENDIDIKAN RENDAH) dan susahnya cari makan(HIMPITAN EKONOMI) . tapi , Alhamdulillah Supri memang anak baik .
inilah negeriku , negeri yang sebenarnya kaya raya tapi orang2 sepertiku gak menikmatinya . entah apa yg terjadi ? piikirku . aku benar2 tak tau .
para penguasa negeri inipun hanya sibuk berpolitik , tp akupun gak tau dgn pasti apa itu politik . aku melihat politik itu adalah orang2 berdasi yg duduk di gedung perlemen musyawarah , ada yang ngomong tegas , ada yg dengerin . kadang ada juga yang telpon2 , dan main hape . yang tidurpun tidak sedikit . terus nanti kalau musyawarah gak ketemu jwabannya , merekapun berantem . wahh2 .. mereka itu selalu berkata kalo mereka wakil rakyat yang selalu nurut apa kata rakyat . tapi peraturan yang mereka buat gak ada yang nguntungin orang2 macam aku . gak tanya2 dulu kerakyat kalo mau naikin harga minyak , naikin harga sekolah , naikin harga beras , banyak lagi . apa mereka lupa ato pura2 gak tau kalo banyak rakyat macam aku(MISKIN) yang semakin tercekik ??
ooh . jadi ini demokrasi ?? aku udah sadar kalau aku selama ini cm kena tipu . mereka bilang demokrasi itu , DARI RAKYAT . OLEH RAKYAT . DAN UNTUK RAKYAT . mereka bilang setiap keputusan ada di tangan rakyat malah ada yang bilang suara rakyat suara Tuhan . tapi , mereka gak pernah tanya rakyat dulu waktu mau naikin harga bensin , harga sekolah , impor beras , dan banyak lagi . mereka gak tanya dulu apa orang macam aku mampu ? apa rakyat tetep bisa kenyang ? tetep sehat dan pinter ?
hmm , jadi DEMOKRASI cm ada waktu PEMILU , pikirku .. karena waktu pemilu tok suara rakyat bener2 berkuasa . mereka cm BUTUH RAKYAT waktu mereka NGAREPIN SUARA RAKYAT . dan bodohnya rakyat2 , dan orang macem aku percaya waktu mereka ngasih janji , iming2 , sampe ngasih duit . tapi setelah itu terserah udel mereka mau ngapain . rakyat pun dilupain . semua keputusan menjadi milik mereka yg katanya wakil2 rakyat .
mungkin uang hasil kekayaan alam negeri inipun mereka makan juga , pikirku .. gimana nggak , waktu kampanye mereka keluar uang banyak buat bagi2in ke orang2 ato buat bikin kaos n baliho kampanye , pastinya mereka juga pengen balik modal juga .
hmm , mungkin karena ini pula orang macam aku banyak yg miskin . gimana enggak , uang hasil alam yg mustinya buat biayain sekolah mereka embat . dan orang macem akupun gak bisa sekolah karena sekolah mahal . terus pasti orang2 yang gk sekolah pasti bodoh . akhirnya pun orang2 yg bodoh pasti miskin karena gak punya keahlian . hmm , itu yang aku lihat di kampungku , dan aku yakin di semua tempat juga pasti gini .. oya , beruntung bgt mereka yg miskin gak ngrampok , karena taklihat orang ngrampok pasti gara2 sulit nyari uang ..
akhirnyapun orang2 macam aku dilarang sakit dan dilarang sekolah . tapi apa yang bisa kami lakuin , kami hanya bisa ngikut tradisi orang tua kami . mem-bebek , ya seperti itulah . dulu orang tuaku gak beda jauh miskinnya macam aku , mereka lebih parah tidak lulus SD malah . hmm , mungkin inilah kenapa orang2 menyebut negeri ini ' Negeri Bebek ' , karena rakyatnya hanya bisa mem-Bebek . tapi memang itulah yag bisa kami lakukan , apa lagi ? tidak ada . KAMI DI PAKSA BEGINI .. apa kami salah jika telah MEM-BEBEK ?.. kami hanya rakyat yang sudah TERTIPU ..
si sutris_
monggo ..
BalasHapus