Senin, 12 April 2010

Barca Sukses Gebuk Real 2-0


Barca Sukses Gebuk Real 2-0
0 Real Madrid v Barcelona 2

MADRID - Barcelona lebih tangguh daripada Real Madrid. Dua kali bersua di pentas Liga Primera musim ini, dua kali pula Barca (julukan Barcelona) sukses menggebuk Real. Superioritas Barca dibuktikan dengan kemenangan 2-0 atas Real di Santiago Bernabeu, Madrid, kemarin dini hari (11/4). Gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Lionel Messi pada menit ke-33 dan Pedro Rodriguez (56').

Berkat kemenangan itu, Barca kembali ke puncak klasemen sementara dengan koleksi 80 poin, unggul tiga angka atas Real. Kondisi tersebut membuat Carles Puyol dkk semakin dekat ke tangga juara. Sebaliknya, Real harus berjuang keras dalam tujuh laga sisa.

"Faktanya, kami datang ke markas pemimpin klasemen dan menang. Kami memenangi game yang sangat krusial dengan menunjukkan kekuatan mental luar biasa," ucap Josep Guardiola, entrenador Barca, sebagaimana dilansir Associated Press.

Bagi Messi, golnya kemarin merupakan gol ketujuh yang dia sarangkan ke gawang Real. "Barca memang superior atas Real Madrid. Itu yang penting. Tapi, kami tidak bisa disebut telah memenangi gelar. Sebab, masih ada tujuh laga tersisa," ucap pemuda 22 tahun tersebut.

Dalam laga kemarin, Guardiola membuat modifikasi skema yang unik. Demi meningkatkan daya gedor, pelatih 39 tahun itu memasang Daniel Alves lebih ke depan. Pemain asal Brazil yang spesialisasinya adalah bek kanan tersebut beroperasi di sayap. Messi digeser ke kiri. Nah, posisi penyerang tengah diserahkan kepada Pedro Rodriguez.

Skema tersebut berhasil mengelabui Real yang awalnya menyangka Messi bakal bermain di posisi aslinya. Pelatih Manuel Pellegrini bahkan sudah menggeser Alvaro Arbeloa ke kiri supaya bisa meredam pergerakan pemain mungil tersebut.

Sektor kanan yang ditangani Sergio Ramos dan Raul Albiol tidak siap dengan modifikasi skema ala Guardiola. Gol pertama Messi yang berasal dari umpan silang Xavi Hernandez terjadi karena Albiol gagal memblokir pergerakan Messi.

"Kami membahas hal ini panjang lebar sebelum menerapkannya. Tujuan kami adalah memberikan tekanan psikologi yang besar kepada Casillas (kiper Real Madrid Iker Casillas, Red). Kehadiran Alves di depan gawangnya sukses menciptakan tekanan tersebut," jelas Guardiola.

Real sebenarnya sudah menepati janji untuk bermain ofensif. Setelah tertinggal satu gol, tuan rumah menggenjot serangan lewat Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain. Mereka juga lebih banyak mendapatkan peluang lewat skema set piece, yang memaksa kiper Barcelona Victor Valdes melakukan tujuh penyelamatan. Penampilan gemilang kiper 28 tahun itu juga yang membuat semua peluang Real gagal dikonversi menjadi gol.

Malah, tim tamu yang menambah keunggulan di awal babak kedua. Berawal dari assist Xavi, Pedro menaklukkan Arbeloa dan melepaskan tembakan powerful dari bibir kotak penalti.

Kubu Real tak habis-habisnya menyesali kekalahan tersebut. Sekali lagi, mereka terancam mengakhiri musim tanpa gelar. "Saya frustrasi, rasanya seperti menjadi orang impoten," keluh Pellegrini seperti dikutip AS.

"Barcelona sudah kami tekan sehingga mereka tidak bisa tampil seperti biasanya. Tapi, mereka justru bisa mencetak gol lebih dulu dan itu membuat mereka semakin kuat," paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your coment here !!